Bandar Udara Enarotali

(infotempat.com)

Bandar Udara Enarotali adalah bandar udara yang terletak di Kecamatan Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.000 x 18 m. Jarak dari kota Enarotali sekitar 1 km.

Bandar Udara Jeffman

Bandara Jeffman adalah nama bandar udara domestik di Kota Sorong, provinsi Papua Barat. Bandara ini terletak di tengah pulau.

Maskapai
Express Air (Jayapura, Ujung Pandang, Jakarta)
Merpati Nusantara Airlines (Jayapura, Manokwari, Timika, Ujung Pandang, Surabaya, Jakarta)
Pelita Air Service (Ujung Pandang, Jakarta)
Wings Air (Ambon, Manado, Fak-fak)
Sriwijaya Air (Jakarta)

Bandar Udara Moanamani

Bandar Udara Moanamani adalah bandar udara yang terletak di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.000 x 18 m.

Bandar Udara Nabire

(panoramio.com )

Bandara Nabire adalah bandar udara yang terletak di Kota Nabire, provinsi Papua, Indonesia.

Bandar Udara Nabire – Papua
( nabire.wordpress.com )

Areal parkir bagi mobil Bandar Udara Nabire
( nabire.wordpress.com )

Bandar udara Nabire – Papua yang terletak di jalan Karel Gobay
( nabire.wordpress.com )

Bandar Udara Oksibil

( papua-insects.nl )

Bandar Udara Oksibil adalah bandar udara yang terletak di Kecamatan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.400 x 30 m. Jarak dari kota Oksibil sekitar 1 km.
Bandar udara ini sudah ada sejak tahun 1958 atas usaha Gereja Khatolik dan Gereja Protestan (GIDI).[1]

Peristiwa penting
Tanggal 2 Agustus 2009, hari Minggu, sekitar pukul 11.00 WIT, pesawat Merpati Nusantara Airlines jenis Twin Otter dengan nomor penerbangan MZ 9760 dari Jayapura tujuan Oksibil jatuh beberapa saat sebelum mendarat. Pesawat membawa 10 penumpang dewasa, 2 balita serta 3 awak pesawat, semua penumpang dan awak pesawat dipastikan tewas.[2]

Bandar Udara Rendani

(englishland.or.id)

Bandar Udara Rendani adalah bandar udara yang terletak di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 2.000 x 30 m. Jarak dari kota Manokwari sekitar 6 km.

Maskapai dan Tujuan
Maskapai         Destinasi
Express Air     Kaimana, Jayapura, Sorong, Makassar, Jakarta
Batavia Air      Jayapura, Sorong, Makassar, Jakarta
Sriwijaya Air   Sorong, Makassar, Jakarta
Merpati Airlines          Jayapura, Sorong, Makassar, Jakarta
Wings Abadi Airlines Ambon, Makassar, Jakarta
Susi Air           Biak, Fak-Fak, Wasior, Merdey, Nabire, Bintuni
Travira Air       Babo

( travelpapua.blogspot.com )

Data Insiden dan Kecelakaan
Tanggal 5 Januari 2005, hari Rabu, sekitar pukul 13.30 WIT, pesawat Celebes dengan nomor penerbangan XRE 810 berangkat dari Makassar tujuan Jayapura dengan transit di Manokwari, saat mendarat di Bandar Udara Rendani tergelincir keluar landasan pacu sekitar 20 meter. Kondisi landasan pacu basah karena hujan. Pesawat membawa 117 penumpang diantaranya 9 bayi, tidak ada korban jiwa dan pesawat tidak rusak.
Tanggal 31 Maret 2007, hari Sabtu, sekitar pukul 07.15 WIT, pesawat Merpati jenis Twin Otter yang hendak terbang ke Bintuni menabrak tiang listrik saat mulai bergerak dari apron menuju landasan pacu. Karena problem pada sistem rem, pesawat yang semestinya bergerak ke arah taxiway malah menuju ke terminal. Tidak ada penumpang yang terluka.
Tanggal 20 Mei 2008, hari Rabu, sekitar pukul 10.00 WIT, pesawat jenis Twin Otter milik maskapai penerbangan Merpati mengalami pecah ban saat mendarat di Bandar Udara Rendani, Manokwari, Papua Barat. Pesawat berangkat dari Bintuni mengangkut 6 penumpang dan 2 awak pesawat ini terpaksa berhenti di tengah landasan pacu bandara. Tidak ada korban terluka.
Pada Selasa, 13 April 2010, sekitar pukul 11.00 WIT, pesawat jenis Boeing 737 milik maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines tergelincir saat akan mendarat di Bandara ini, dan terseret hingga ke sungai di dekat bandara. Badan pesawat terbelah menjadi dua, dan sejumlah penumpang mengalami luka ringan. Pesawat Berjenis Boeing 737-300 dengan registrasi PK-MDE itu mengangkut 102 penumpang dan awak.

Bandar Udara Senggo

Bandar Udara Senggo adalah bandar udara yang terletak di Kampung Senggo, Distrik Citak Mitak, Kabupaten Mappi, Papua. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 670 x 20 m.

Bandar Udara Sudjarwo Tjondronegoro

Bandar Udara Sudjarwo Tjondronegoro adalah bandar udara yang terletak di Serui, Kabupaten Yapen Waropen, Papua. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 650 x 20 m. Jarak dari pusat kota sekitar 4 km.

Bandar Udara Tanah Merah

( digoel.wordpress.com )

Bandar Udara Tanah Merah adalah bandar udara yang terletak di Kabupaten Boven Digoel, Papua. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.050 m x 20 m.

Peristiwa penting
Tanggal 28 Juli 2008, hari Senin, sekitar pukul 09.15 WIT, pesawat Pelita Air Service jenis DASH-7 dengan nomor penerbangan Pelita-547 dari Jayapura terperosok di Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul, Papua, beberapa saat setelah mendarat. Seluruh penumpang yang berjumlah 28 orang dan merupakan rombongan Gubernur Papua Barnabas Suebu dan tiga awak pesawat bernomor lambung PK-PSY yang dipiloti Ardy Tedjo itu selamat. Mereka keluar dari badan pesawat tanpa cedera melalui pintu belakang pesawat. Awalnya, saat tiba di Bandara Tanah Merah pesawat mendarat dengan mulus di landas pacu. Kemudian pesawat bergerak menuju lapangan parkir (apron). Namun, ketika membelok untuk masuk apron, roda kiri pesawat berbaling-baling empat buah itu tiba-tiba terperosok ke dalam tanah lembek cukup dalam sehingga pesawat tiba-tiba terhenti bergerak dan miring ke kiri. Awak pesawat yang terdiri atas pilot Ardy Tedjo, kopilot H Ribuan dan dua awak lainnya Perry Rehata dan Meinasta segera membuka pintu pesawat dan menurunkan penumpang dengan selamat.[1]
Tanggal 14 Juni 2009, hari Minggu, pukul 09.20, pesawat terbang Express Air jenis Dornier D328-100 bernomor badan PK-TXN, mengalami kecelakaan saat mendarat. Pesawat yang sudah menyentuh landasan itu kemudian berbelok ke kanan keluar dari lintasan dan berhenti setelah menabrak tanggul yang lebih tinggi. Pesawat yang dipiloti oleh Alexander Jonathan Darcy (berkebangsaan Inggris) dengan Co-Pilot Anggara Pratama Putra, berangkat dari Bandar Udara Sentani Jayapura membawa penumpang 25 orang dewasa, 1 anak-anak, 2 balita dengan 4 awak pesawat. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.[2]

Bandar Udara Torea

Bandar Udara Torea adalah bandar udara yang terletak di Desa Torea, Kecamatan Fakfak, Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.200 x 30 m. Jarak dari kota Fakfak sekitar 9 km.

Bandar Udara Utarom

Bandar Udara Utarom (IATA: KNG, ICAO: WASK) atau dikenal juga dengan nama Bandar Udara Kaimana adalah sebuah bandar udara yang melayani daerah Kaimana, Papua Barat.[1] Bandara ini terletak sekitar 15 km dari Kabupaten Kaimana.

Bandara ini terletak pada ketinggian 6 meter (19 kaki) di atas permukaan laut. Bandara ini memiliki satu landas pacu dengan arah 01/19. Landas pacu tersebut memiliki panjang 1.600 meter dan lebar 30 meter dengan permukaan aspal.[1]

Bandar Udara Waghete

Bandar Udara Waghete adalah bandar udara yang terletak di Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.150 x 18 m.