Sumber foto foursquare.com
Bandara Mutiara (IATA:PLW/ICAO:WAML) adalah bandar udara yang terletak di Jl. Abd. Rahman Saleh, Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia.
Nama ini diberikan oleh Presiden Soekarno ketika datang ke Palu, sebagai bentuk keprihatinan, karena ketika itu bernama Bandara MASOVU yang artinya "berdebu". Pada saat itu, ia mempertanyakan apa arti MASOVU? Mengetahui artinya, maka Bung karno mengatakan,sebaiknya Bandara ini diberi nama MUTIARA. Rencananya nama bandara mutiara akan berganti ketika selesai di pugar untuk berganti dari bandara yang yang hanya menerima penerbangan domestik menjadi bandara yang menerima penerbangan international rencananya apabila itu sukses maka bandara mutiara akan sedikit mengalami perubanah yaitu menjadi "BANDARA MUTIARA SIS ALJUFRIE" guna mengormati sala satu pahlawan nasional sulteng yang berkiprah di bidang pendidikan islam yaitu AL-HABIB SAYYIED IDRUS BIN SALIM AL-JUFRIE.
Sumber foto buabuazone88.blogspot.com
Pemerintah Sulawesi tengah, sedang merombak bandar udara ini dari bandara yang hanya beroperasi secara domestik menuju ke interbational mengingat tingginya minta penduduk sulteng dalam hal pengunaan transportasi udara.
Domestik
Batavia Air (Jakarta)
Garuda Indonesia (
Lion Air (
Wings Air
Merpati Nusantara Airlines
Sriwijaya Air
Express Air
SMAC Air Indonesia
Susi Air